Quantcast
Channel: Newlife Photogtaphy
Viewing all articles
Browse latest Browse all 177

Perbedaan Antara Foto Liputan Formal & Foto Liputan Candid Dalam Pernikahan

$
0
0

Apa Perbedaan Foto Liputan Formal, Foto Liputan Candid dalam Foto Dokumentasi Pernikahan

Sebagai orang awam, kita akan dibingungkan dengan istilah foto liputan formal dan foto liputan candid dalam sebuah acara pernikahan. Kita yang tidak mengerti akan istilah-istilah fotografi tersebut akan merasa bahwa foto liputan formal dan foto candid adalah sama.

Pada kali ini, kita akan akan membahas:

  • Pengertian dari Foto Pernikahan itu sendiri.
  • Perbedaan-perbedaan antara foto liputan Formal dan foto liputan Candid dalam sebuah acara pernikahan.
  • Tips-Tips antara foto liputan Formal dan foto liputan Candid dalam sebuah acara pernikahan.

Arti Foto Pernikahan

Foto pernikahan atau sering juga disebuat sebagain foto dokumentasi pernikahan adalah foto-foto hasil rekaman suatu pernikahan yang di diambil oleh seorang fotografer.  Dengan kata lain, seorang fotografer disini adalah seorang pelukis denganmenggunakan kamera sebagai catnya.
Karena itu, seorang fotografer harus mampu dalam menuangkan sebuah keadaan yang sepertinya biasa saja menjadi sesuai yang unik. Orang lain yang melihatnya akan mendapatkan sebuah pandangan baru akan keadaan tersebut.

Sebuah foto dokumentasi pernikahan diperlukan seni berkomunikasi, sehingga dengan melihat foto, kita akan mampu mencerna apa yang dimaksud dan hendak disampaikan oleh sang fotografer. Oleh karena itu, foto dokumentasi pernikahan, seorang fotografer dituntut untuk bisa mendokumentasikan momen-momen penting nya. Baik itu kegiatan, orang-orang nya maupun aksesori atau barang-barang yang ada dalam acara pernikahan teresebut.

Foto Liputan Pernikahan Formal

Yang dimaksud dengan Foto Liputan pernikahan Formal  adalah foto yang diambil biasanya dengan jarak yang dekat sehingga objek foto yang hendak difoto terlihat secara jelas. Dalam dunia fotografi sering disebut sebagai foto Close-Up. Dalam foto close up ini pengambilan foto kadang hanya menampilkan setengan badan dari objek yang di foto atau secara keseluruhan dari kepala hingga kaki.

Salah satu syarat utama Foto Liputan pernikahan Formal adalah sang fotografer akan mengatur posenya. Dalam hal ini seperti pose klasik dalam foto-foto dokumentasi formal sekolah atau perusahaan. Mata objek foto biasa menghadap ke kamera.

Foto formal adalah sebuah foto dokumentasi dari objek foto dengan pose formal atau bebas dengan sepengahuan objek yang difoto.

Pada foto formal, biasa nya orang yang hendak difoto mengetahui bahwa dia sedang di foto. Sehingga orang tersebut dengan jelas melihat ke arah kamera. Bahkan mereka suka menambah dengan gaya foto mereka sendiri, kadang dengan pose-pose yang seenaknya atau pose lucu dan dengan ekspresi tertentu di depan kamera.

Pose formal dalam sebuah pernikahan selain menangkap pose kedua mempelai, juga bisa menangkap seseorang atau sekumpulan orang. Foto pose formal dalam acara pernikahan merupakan foto-foto yang berusaha membidik siapa saja yang hadir dalam acara tersebut. Pose ini dapat disebut sebagai foto absensi dari tamu-tamu yang kita undang. Foto tersebut tidak memiliki cerita ataupun latar belakang.

Sang fotografer akan memberitahu dahulu orang yang akan difoto. Fotografer tersebut bisa memanggil dan memberikan instruksi bagaimana cara berpose nya, kadang meminta orang yang akan difoto untuk bergeser atau berpindah lokasi.

Namun, foto liputan pernikahan formal memiliki makna yang dalam, dimana kita dapat menceritakan profil perorangan dari para peserta pesta pernikahan.

jasa_dokumentasi_pernikahan

Dokumentasi Liputan Pernikahan

Foto Liputan Pernikahan Candid

Sebelum kita membahas arti foto liputan pernikahan candid, kita bahas dulu arti kata candid dalam fotografi.

Arti Candid itu sendiri berdasarkan situs Google Translate berarti jujur dan terus terang, bisa juga bermakna bebas. Sedangkan Candid dalam hal fotografi pada umumnya digunakan untuk menggambar kan sebuah objek dari sebuah foto dan interaksi objek tersebut dengan lingkungan nya.

Sedangkan Foto Candid atau Candid fotografi itu sendiri adalah suatu teknik pengambilan foto atau gambar, dimana sang fotografer dengan menggunakan kamera nya mengambil gambar foto tersebut tanpa sepengetahuan dari objek nya. Sang Fotografer disini berusaha untuk tidak memperlihatkan posisi nya sehingga objek tersebut tidak menyadari bahwa dia sedang difoto.

Foto liputan pernikahan candid merupakan foto-foto yang tidak diatur pose dari objek nya. Seorang fotografer candid akan mengikuti objek nya dan menangkap gambar foto tanpa berkomunikasi dengan objek tersebut, sehingga hasil foto kelihatan natural dan membentuk sebuah cerita tertentu. Dibutuhkan kejelian dari fotografer untuk menangkap momen-momen yang bagus dengan kameranya untuk membuat sebuah makna dari foto liputan candid ini.

Foto candid adalah sebuah foto ilustratif yang memasukkan latar belakang bersama objek fotonya tanpa sepengetahuan objek itu sendiri.

Foto candid ini akan mengabadikan isi jalan nya sebuah proses pernikahan, keadaan sekelompok orang yang ikut membantu didalamnya dengan objek yang tidak wajib untuk meghadap kamera. Fotografer akan menangkap momen-momen dimana subjek menjalankan kegiatannya yang diikuti dengan latar belakang lingkungannya. Pengambilan gambar yang berjarak jauh sering dilakukan oleh fotografer candid untuk mendapatkan naturalisasi dimana subjek benar-benar tidak tanggap sedang dalam keadaan difoto.

Foto candid bercerita tentang keadaan dan suasana pernikahan seperti sebuah ilustrasi. Selain ilustrasi, foto candid juga menggambarkan ekspresi, karakter, dan makna. Foto seperti ini istimewa karena gaya dan ketidakbiasaan.

Misal nya tangisan kebahagiaan saat mendengar calon suami berikrar akan sangat mengharukan. Momen dimana Anda memegang erat pasangan Anda dan bersiap untuk melemparkan handbucket kepada para tamu ditangkap dengan kamera. Hal seperti ini merupakan hal yang jarang ditangap oleh kamera liputan foto formal.

Inilah inti dari foto candid ini sendiri. Anda akan menemukan banyak hasil foto yang tidak biasa yang ditangkap oleh fotografer liputan pernikahan formal.

Seorang fotografer yang mengambil spesialisi sebagai fotografer candid akan mengeksplorasi kreatifitas mereka. Mereka menjadikan ketidakbiasaan itu menjadi suatu hal yang akan sangat menarik perhatian.

Selain menangkap subjek beserta latar belakang dan ekspresi-ekspresi tidak biasa dari subjek foto, sang fotografer juga bisa menangkap hal-hal tanpa subjek yang menyertai, seperti mengabadikan deretan kursi kosong pada saat acara belum dimulai,  rangkaian bunga di tengah-tengah ruangan pesta, kartu undangan, pergola, cincin kawin merupakan sesuatu tanpa alasan.

Dengan fotografer yang menangkap sisi lain dari pesta pernikahan. Seperti memotret handbucket yang masih terbungkus dengan rapi atau menangkap deretan makanan prasmanan yang berwarna-warni memberi kesan tersendiri pada album.

Album Anda akan bercerita kepada orang yang melihatnya. Selain itu akan memberikan pesan visual tanpa kata-kata, ketika Anda membolak-balik album foto pernikahan Anda.

Tips Pengambilan Foto Liputan Pernikahan Formal

Supaya hasil pas foto liputan pernikahan formal terlihat lebih menarik dan tidak membosankan, beberapa tips dibawah ini perlu untuk dipertimbangkan:

foto_wedding_korea

Foto Liputan Pernikahan Formal

1. Pose sesantai mungkin sehingga foto terlihat natural

Seorang fotografer formal harus bisa mengarahkan pose orang yang kan difoto; tetapi tidak membuat orang yang akan difoto menjadi tegang dan salah tingkah. Disini perlu keahlian sang fotografer untuk bisa berkomunikasi dengan objek nya.

2. Bisa memilih latar belakang yang berbeda dari baju orang yang sedang difoto.

Kesalahan yang sering terjadi saat membuat pas foto adalah menggunakan baju yang sama dengan warna latar foto. Akibatnya, badan kita malah terlihat menyatu dengan warna latar dan yang tampak kontras hanya kepala kita. Karena itu, penting banget untuk mengetahui terlebih dahulu warna latar foto yang akan kita pakai.

Untuk foto KTP atau SIM, tahun kelahiran kamu jadi penentu warna latar foto. Kalau kamu lahir di tahun genap, warna latar foto adalah biru. Kalau ganjil, warna yang digunakan adalah merah. Sementara untuk foto paspor, biasanya sih, latarnya berwarna putih.

Nah, kalau sudah tahu warna latar yang akan digunakan, pilih baju yang warnanya kontras sehingga kamu akan terlihat jelas di foto tersebut.

3. Posisi yang tidak terlalu jauh atau terlalu dekat

Supaya hasil foto dari dokumentasi liputan pernikahan ini terlihat bagus komposisi nya, sang fotografer harus berdiri tidak boleh terlalu jauh, karena akan sulit untuk mengarahkan pose orang yang akan difoto atau hasil foto yang terlihat terlalu kecil. Selain itu bila fotografer nya terlalu jauh, kadang hasil orang yang akan difoto bisa tertutup oleh orang lain.

Sebalik nya pun fotografer foto liputan pernikahan formal tidak boleh terus menerus terlalu dekat dengan objek yang akan difoto, apalagi kedua mempelai. Karena hal ini akan membuat kedua mempelai sulit untuk rileks. Selain itu akan meyulitkan fotografer lain yang bertuga untuk mengambil foto candid dari acara pernikahan tersebut.

4. Membuat orang bisa tersenyum dengan manis

Nah supaya hasil foto yang dari orang yang akan difoto terlihat lebih rileks dan percaya diri biasa sang fotografer harus bisa memberikan komentar atau pengarahan yang lucu. Dengan membuat keadaan menjadi rileks, fotografer tersebut akan dengan lebih mudah untuk meminta orang yang akan difoto untuk tersenyum bahkan tertawa.

Tips Pengambilan Foto Liputan Pernikahan Candid

Bagi sejumlah fotografer, seni memotret secara candid ini adalah kegiatan yang paling menyenangkan. Foto yang dihasilkan terlihat lebih natural dan ada kepuasan tersendiri bagi sang fotografer bila bisa mendapatkan momentum atau ekspresi orang yang pas dan mengharukan dari acara pernikahan yang sedang diliputnya.

tangisan_acara_wedding

Foto Liputan Pernikahan Candid

Berikut ini ada beberapa tip-tips yang diperlukan fotografer Candid:

1. Foto tanpa menggunakan flash

Saat berusaha mendapatkan hasil fotografi candid, fotografer Candid tidak menggunakan flash agar tidak menggangu atau memberitahu objek yang menjadi target foto. Karena cahaya dari  flash akan ini akan manjadi perhatian objek. Sehingga sang objek akan melihat kearah kamera dan tidak lagi bersifat candid. Agar tetap terlihat terang dan jelas, maka sang fotografer biasa menaikkan ISO atau menurunkan speed kamera nya.

2. Membawa Kamera kemana saja dan siapa kapan pun

Seorang fotografer candid akan selalu membawa kamera nya kemana-mana, agar tidak ketinggalan momen menarik yang bisa dijadikan foto candid yang bagus. Fotografer candid harus siap kapan pu,n dan dalam segala situasi dan langsung siap dalam pengambilan gambar. Untuk itu diperlukan ketangkasan dan penguasaan yang baik terhadap peralatan kamera yang dibawa.

3. Harus bisa bersabar

Bagi seorang fotografer candid, kesabaran adalah poin utama untuk mendapatkan foto yang hidup. Bersabar untuk mendapatkan momen yang tepat dan yang terbaik, bersabar menunggu sampai ada momen-momen unik, menarik atau momen yang mengharukan.

4. Adanya konteks atau sudut pandang baru

Perlu kejelian untuk bisa mengambil gambar dengan sudut tertentu yang tidak biasa dan dapat menambah kesan unik dalam foto. Bayangkan bila semua foto diambil secara close up, maka hasil foto akan terlihat sangat monoton. Supaya terlihat alami, sang fotografer akan berusaha mengambil juga sebagian latar belakang yang ada di sekitarnya. Dengan memanfaatkan latar belakang atau situasi yang ada di sekeliling objek, hasil foto candi nya akan terlihat lebih menarik.

Biasa objek foto bisa diletakan agak di kiri atau di kanan frame guna lebih menarik perhatian lokasi mereka berada atau apa sedang mereka lakukan.

5. Selalu siap lensa tele

Untuk membuat kehadairan fotografer tidak disadari oleh objek foto, adalah sebuah keharusan untuk memakai lensa kamera tele yang bagus. Fotografer tersebut bisa berdiri sangat jauh dari objek foto namun masih bisa mendapatkan hasil close up tetapi tetap mempunyai unsur candid.

6. Langsung sigap begitu mendapat momen yang pas

Untuk mendapat foto orang dalam momen yang pas, seorang fotografer candid harus bisa selalu sigap; ketika menjumpai memen yang ditunggu-tunggu. Fotografer tersebut akan bisa menangkap emosi yang sedang dilakukan oleh orang yang difoto, apakah mereka sedang tertawa, menangis, tersenyum atau apapun juga.

7. Selau bergeraklah dan mencari posisi yang tepat

Fotografer candid harus rajin mencari posisi yang tepat karena itu mereka akan selalu bergerak dan berpindah lokasi. Mereka juga tidak akan meminta orang yang akan difoto untuk berpose atau berpindah tempat untuk sebuah komposisi yang diinginkan. Jadi sang fotografer akan berusaha mendapatkan foto natural dengan kompisisi terbaik tanpa harus berkomunikasi denga objek. Selain itu bila sang fotografer selalu mengambil gambar dari posisi yang sama terus, hasil foto akan kelihatan membosankan.

8. Menggunakan mode burst

Untuk selalu bisa menangkap momen yang tepat atau menangkap setiap gerakan orang orang yang ada di dalam acara pernikahan, fotografer candid biasa menjepret sebanyak mungkin dengan batuan mode burst kameranya. Karena gerakan orang yang akan difoto biasa nya sulit untuk ditebak. Kadang dengan mode burst ini akan didapay hasil foto yang benar-benar menarik (stand out) dan bisa membuat Anda tersenyum puas.

 

Bila anda suka informasi yang kami berikan, jangan lupa beri dukungan pada blog kami ini dengan cara klik tombol Share dibawah ini.

Terima Kasih.

 

The post Perbedaan Antara Foto Liputan Formal & Foto Liputan Candid Dalam Pernikahan first appeared on Newlife Photogtaphy.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 177

Trending Articles