Foto pre wedding
Pernikahan merupakan hal yang paling di dambakan bagi pasangan yang sedang menjalin kasih, bagi pasangan yang benar-benar serius untuk membina sebuah rumah tangga tentunya. Salah satu hal yang paling wajib di lakukan dalam ritual pernikahan adalah foto pre wedding karena pernikahan merupakan titik awal dalam menjalani rumah tangga, maka kita wajib untuk mengabadikannya melalui sebuah foto.
Tips menentukan tema untuk Foto pre wedding
Foto pre wedding memiliki tema tertentu, dan setiap pasangan bebas untuk memilih tema yang akan mereka gunakan. Yang harus di perhatikan dalam pengambilan tema adalah sinkronisasi antara pakaian, make up dan latar atau background yang di ambil. Coba bayangkan apabila kita mengenakan batik dan kebaya dalam pengambilan foto, sementara latar atau background yang di ambil adalah rumah adat Jepang, tentu foto tersebut akan menjadi absurd karena pakaian tradisional dari Jepang adalah kimono dan yukata.
Tema foto pre wedding di bagi menjadi beberapa genre.
- Daerah: Mengambil daerah asal pasangan sebagai tema. Pakaian yang di kenakan adalah pakaian khas atau adat dari suatu daerah, dan latar yang di gunakan adalah rumah adat dari daerah tersebut.
Contoh: Misalkan tema yang di ambil adalah Jepang, maka pakaian yang di kenakan adalah kimono dan yukata, dan latar yang di gunakan adalah minka (rumah adat Jepang). Selain rumah adat, bisa juga dengan menggunakan kebudayaan khas dari daerah tersebut sebagai latar, misalkan suasana ketika sedang upacara minum teh dari Jepang.
- Lawas: Sebagian pasangan lebih memilih untuk mengambil tema di jaman dulu, atau yang biasa di kenal dengan “tema tempoe doloe”. Menggunakan foto hitam putih, dengan latar alang-alang sebagai ciri khas. Tema ini lebih mengesankan unsur klasik.
- Cosplay: Mengambil tokoh dari cerita fiksi sebagai tema, bisa dari film, animanga, game, cerita dongeng dan sebagainya.
Contoh: Misalkan tema yang di ambil adalah animanga, contohnya Inuyasha, maka pasangan calon pengantin ini akan mengenakan kostum seperti Inuyasha dan Kikyou, lengkap dengan pakaiannya dan gaya rambut, serta aksesoris yang biasa di kenakan character dalam cerita.
- Memories: Mengambil tema di tempat ketika pertama kali pasangan bertemu. Kesan tema ini adalah romantic.
- Profesi: mengambil profesi tertentu sebagai tema. Tema ini cocok untuk pasangan yang memiliki profesi yang sama.
- Hobby: Jika anda memiliki hobby yang sama dengan pasangan, maka ada baiknya anda mengambil tema hobby ini sebagai tema foto pre wedding anda.
Contoh: Misalkan anda memiliki hobby memancing dengan pasangan anda, maka pose anda adalah ketika sedang memancing bersama pasangan di atas perahu atau di pinggir danau.
- In public: Foto di ambil ketika anda sedang di tempat umum, misalkan di tempat rekreasi, pasar atau stasiun kereta. Tentu foto ini akan menjadi unik, karena dia lakukan di tengan keramaian.
- Hang out: Foto di ambil di tempat di mana pasangan biasa menghabiskan waktu bersama, kesan yang di timbulkan oleh tema ini termasuk romantic.
Foto pre wedding bisa menjadi unik dan menarik tergantung konsep dan bagaimana kita mengemasnya, maka dari itu cermatlah dalam menentukan tema foto pre wedding supaya memori yang terekan menjadi lebih berkesan.